
Kami selalu berfikir dan berjuang merealisasikan program pemberdayaan sosial dengan melakukan berbagai daya upaya dan bermacam-macam cara agar dapat membantu setiap Anak Yatim, Fakir Miskin, dan orang sekitar lingkungan kita yang membutuhkan dengan memberikan bantuan sosial dan memberdayakan mereka dalam lingkup organisasi masyarakat.
Alhamdulillah dengan organisasi masyarakat dan sosial yang kami bangun ini diharapkan dapat meringankan beban sesama muslim yang memang membutuhkan. Dan diharapkan para Aghniyah bisa menyalurkan bantuanya kepada saudara muslim yang membutuhkan dengan baik dan tepat sasaran.
Dengan mengucap Bismillahirrohmanirrohim, dan mengharap berkah dan ridhoNya maka pada tanggal 22 Desember 2011 kita dirikan Organisasi Sosial Masyarakan untuk Santunan Dan Pemberdayaan “ANAK YATIM BINAAN KURANG MAMPU” PANTI ASUHAN AL-INSAN Ranting Muhammadiyah Desa Candinegoro Kec. Wonoayu Kab. Sidoarjo JAWA TIMUR.
Alhamdulillah di dalam perjalanannya ini, mulai tanggal 15 Juni 2016 kami selaku pengurus PANTI ASUHAN AL-INSAN Ranting Muhammadiyah Desa Candinegoro Kec. Wonoayu Kab. Sidoarjo JAWA TIMUR di berikan kemudahan dan rezeki dari Allah ta’ala untuk membangun dan mendirikan gedung panti asuhan, yang hingga sampai sekarang ini kita tempati bersama.
V I S I :
Membangkitkan kepedulian dan menumbuhkan kepekaan sosial terhadap sesama, khususnya kepada anak-anak Yatim Piatu / Yatim / Piatu dan Dhuafa sehingga terwujud insan yang mulia, yang bertaqwa, berilmu, berakhlaqul karimah, unggul dan mandiri.
M I S I :
1. Memberikan layanan kesejahteraan sosial anak secara professional, meliputi aspek agama, budi pekerti, pendidikan formal, dan non formal.
2. Melakukan kerjasama dengan instansi pemerintah-swasta, dan masyarakat dalam lingkung kesejahteraan sosial untuk memberdayakan anak panti asuhan.
3. Menciptakan kader-kader muslim yang memiliki komitmen terhadap Islam, berilmu, berakhaqul karimah dan mandiri.
4. Menggali, membangun, dan mengembangkan potensi, bakat dan minat anak asuh dalam menghadapi era teknologi, globalisasi, dan persaingan bebas demi terciptanya masa depan yang lebih baik.